Pantomim Anak - "Polisi VS Teroris" (Dalam Lomba FLS2N)

Fani adalah seorang anak rajin, pintar dan baik hati. Fani bercita-cita menjadi seorang polisi. Ia ingin menjadi polisi pemberani. Fani memiliki saudara kembar bernama Fiki. Mereka sangat rukun dan kompak. Ketika itu, Fani dan Fiki sedang bermain, tak terasa waktu sudah malam. Fani sangat mengantuk dan menyuruh Fiki untuk kembali ke kamarnya sendiri. Fani langsung tertidur nyenyak, sehingga bermimpi.

Singkat Cerita.

Suatu hari seorang polisi bersiap untuk apel pagi sebelum bertugas di jalan. Selesai apel, Ia siap berangkat bertugas mengendarai mobil dinasnya. Sesampainya di lokasi tugas, ia langsung melaksanakan tugasnya yaitu mengatur lalu lintas. Tiba-tiba ada seorang laki-laki sedang mengendarai motor dengan ugal-ugalan hingga akhirnya terjadi kecelakaan tunggal. Polisi tersebut dengan sigap langsung menolong laki-laki tersebut. Disitu polisi tidak tahu kalau laki-laki tersebut adalah seorang teroris yang sedang menjalankan misinya. Sedangkan terjadinya kecelakaan merupakan trik teroris untuk mengebom para polisi sedang bertugas.

Teroris berakting memberikan sebuah bingkisan sebagai bentuk ucapan terimakasih, padahal bingkisan tersebut adalah bom aktif. Beberapa menit kemudian benda di dalam bingkisan tersebut berbunyi sangat nyaring seperti suara alarm. Polisi sangat panik mengetahui benda yang sedang dipegangnya adalah bom aktif, lalu meledak dengan sangat keras "Bummmm" semuanya terlempar dan terkapar. Seketika itu terjadilah pertempuran antara polisi dan teroris "Dorr dorr dorr" bunyi tembakan saling melayang satu sama lain. Teroris terkapar dan polisi berjalan terseok-seok mendekati teroris, ternyata teroris sudah mati. Polisi memenangkan pertempuran ini.

Akhir cerita, waktu sudah menunjukkan pagi hari. Fani dan Fiki sebelumnya sudah punya rencana pagi ini akan jogging di alun-alun kota. Fiki memasuki kamar fani dan ternyata Fani belum bangun, dengan keisengannya  Fiki menaruh alarm jam ke telinga Fani. Fani bangun dengan rasa kaget. Ternyata ia baru menyadari kalau ia tadi hanya bermimpi.

Pesan Moral :

1. Berdoalah sebelum tidur
2. Tetap waspada terhadap orang yang baru kita kenal
3. Jika menjadi Pelayan Masyarakat/Pegawai Negeri/Pejabat Negara janganlah mudah menerima bingkisan dari masyarakat